Mayat terpotong versi desa

Di desa rantau langkap, kab. muara bungo, jambi, seorang kepala sd di desa itu: hafidz, tega membunuh pacarnya: soleha, dan kemudian merusakkan mayat korban. hafidz mengaku panik karena soleha hamil.

Sabtu, 22 April 1989

SEBELUM Jakarta diramaikan oleh mayat dipotong tujuh, di sebuah desa kecil, Desa Rantau Langkap, Kabupaten Muaro Bungo, Jambi, terjadi pembunuhan yang tak kalah sadistisnya. Seorang kepala sekolah dasar di desa itu, Hafidz, 31 tahun, tega membunuh pacarnya, Soleha, 23 tahun, dan kemudian merusakkan mayat korban. Menurut hasil pemeriksaan polisi, kepala korban dibenamkan tersangka ke sebuah rawa, hingga mati. Setelah itu, ia ...

Berita Lainnya