Dendam pak kades
Ahmad, dibantai 11 orang atas instruksi kepala desanya, sambas, di desa bojo negara, subang, ja-bar. gara-gara mengirim surat kaleng ke mendagri. sambas menolak tuduhan sebagai otak pembunuhan. kini ia bebas.
Sabtu, 30 Juni 1990
SURAT kaleng itu ditujukan ke Menteri Dalam Negeri. Surat tak berangkat ke Jakarta. Tapi balik ke balai desa dan jatuh ke tangan Sambas, Kepala Desa Bojo Negara, Subang, Jawa Barat. Isi surat benar-benar membuat kuping Sambas merah. Misalnya, kades menilap uang rekening listrik, memaksa remaja meminum minuman keras, dan membangun vila dengan duit haram. Sambas pun meledak. Ia kasak-kusuk mengusut siapa yang menulis surat pen...