DI Kotabaru, Kalimantan Selatan, mulai awal Maret lalu, dibuka pengadilan terhadap terdakwa yang dituduh mengubur hidup-hidup warga desa sampai tewas. Ia bernama Wayan Suma, yang mengaku menggerakkan massa menangkap dan menguburkan I Nengah Wikania karena yang tersebut belakangan itu dianggap tukang santet. Perkara ini bermula di akhir tahun 1992, dalam upacara di Pekuburan Dusun Merta Buana, Desa Sari Utama, Kotabaru. Waktu itu, Kadek...