Dua peluru untuk pelajar sma

Alfian diserahkan orangtuanya ke kantor polisi, gara-gara terlibat pembunuhan. alfian dihajar polisi dan ditembak lututnya di jalan tol. berkat pengaduan ke kotak pos 5000. kini 4 petugas polisi diperiksa.

Sabtu, 29 September 1990

KANTOR polisi bukan tempat yang aman, sekurangnya bagi Sadi Arfandi, 54 tahun, pegawai di sebuah kantor pengacara. Orangtua yang pernah menyerahkan anaknya, Alfian, 19 tahun, ke polisi itu -- gara-gara si anak terlibat pembunuhan -- kini bisa menyesal seumur hidup. Sebab, di tahanan polisi, si anak, yang pelajar kelas II SMA di Medan, dihajar polisi sampai babak belur. Tak hanya itu, polisi juga membawa Alfian, alias Ian, ke jalan ...

Berita Lainnya