Nyawa lenyap sebelum uang berbiak

Mengaku dapat melipatgandakan uang, dukun menghabisi korbannya. tergiur hadiah, warga rawades, jakarta, membekuk si pembunuh. polisi lampung bingung mendapat tagihan.

Sabtu, 26 Februari 1994

WARUNG milik Sipahutar di Rawades, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, kedatangan tamu. Orang itu mengaku polisi dari Lampung, dan sempat lima hari mengamati rumah kontrakan Samil di Rawades. Samil, yang berperawakan pendek kekar itu, diburu sebagai tersangka pembunuh suami-istri bendaharawan asal Lampung. Karena Samil belum muncul, awal Februari lampau, polisi hanya membekuk dua anak buahnya. Besoknya, istri Samil diciduk. Lalu, polisi itu pe...

Berita Lainnya