Hukum semak dan hukum adat

Siddik, warga Pampangan, Oki dan Misran warga lereng pegunungan Meratus, yang dikenal memiliki ilmu hitam, tewas dengan tubuh yang berkeping. Hati dan otak lenyap dimakan ramai-ramai.

Sabtu, 28 September 1991

Dua penyandang ilmu hitam tewas berkeping: otaknya lenyap, dan hatinya disantap ramai-ramai. INI kisah orang makan orang. Satu korban, Siddik, 50 tahun, warga Desa Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Ayah tujuh anak itu tewas awal September lalu. Tubuhnya dibuang ke semak. Tumitnya putus, dengan kaki, tangan, perut, punggung penuh sayatan. Batok kepalanya kosong. "Kejam. Masa, otak manusia dikorek," ujar Nuraini, 42...

Berita Lainnya