Gaya kapten membebaskan anak buah
Ketiga tahanan datasemen provos polda Sumut, Serka Pieter dkk. dibebaskan Kasatserse poltabes Medan Yuskamnur. Pieter dituduh membiarkan Herman, pelempar batu Wisma Anita dianiaya orang.
Sabtu, 21 September 1991
Ia heran tiga anak buahnya ditahan di Provos Polda Sumatera Utara. Awalnya setelah penganiayaan preman di kebun sawit. SEORANG komandan wajar menghardik anak buahnya. Namun, pada waktu lain, ia merasa halal pula membela bawahannya. Ini yang dilakukan Kapten Yuskamnur. Hanya, cara Kasatserse Poltabes Medan itu dinilai aneh saat ia membebaskan tiga anak buahnya dari tahanan Detasemen Provos Polda Sumatera Utara. Meskipun tanpa diawali dar...