Terjerat Hadiah Agresif

Masyarakat mengeluhkan pola penjualan yang tidak memberikan informasi transparan. YLKI mencatat 20 perusahaan.

Senin, 12 Maret 2007

Akhirnya, Helen muncul juga di ruang penyidik Direktorat Pengawasan Barang Beredar, Departemen Perdagangan. Dua pekan lalu, penyelia PT Aowa Nusa Lestari itu mangkir dari panggilan tim penyidik. Padahal, kehadirannya terbilang penting: sebagai saksi dugaan praktek dagang Aowa, perusahaan yang mengiming-imingi hadiah namun konsumen harus membeli produk dengan harga tak lumrah.

Sehubungan dengan kemunculannya pada Rabu pekan lalu, penyidik pun ber

...

Berita Lainnya