Warga HBS Dan Wali Kota

Kasus penggusuran warga HBS di tepi sungai Mahakam Samarinda, ditangani Gubernur Kal-Tim. Penduduk menolak untuk pindah, karena tanah untuk ganti yang disediakan wali kota Kadrie Uning ternyata milik rakyat. (kt)

Sabtu, 21 Oktober 1978

KASUS penggusuran rumah warga kampung HBS (Handelmaatschapij Borneo Samarinda) akhirnya ditangani Gubernur Kalimantan Timur Ery Suparjan. Rencana penggusuran rumah-rumah yang konon dibangun sejak 1850 dan terletak di bibir Sungai Mahakam itu memang semakin berlarut-larut. Jumlahnya 10 buah. Tapi sejak direncanakan penggusuran tahun 1974 lalu sampai kini hanya 2 buah yang berhasil dibongkar. Selebihnya, para pemilik m...

Berita Lainnya