Agar Tak Kolot

Izin berdiri panti pijat Wisma Laume diberikan wali kota Tanjung Balai. Protes mengalir karena wisma dipakai praktek pelacuran. Izin dicabut setelah wali kota membuktikan dengan peninjauan mendadak. (kt)

Sabtu, 29 April 1978

WALIKOTA Tanjung Balai, Haji Bahrum Damanik, tak mau melihat kotanya tampak kolot. Apa lagi setelah gedung-gedung baru di pusat kota banyak berdiri sebagai hasil kerjasamanya dengan tauke-tauke pukat harimau. Untuk itu Haji Damanik memberi ijin berdirinya wisma pangkas "Bandung" dan panti pi]at "High Class". Yang terakhir ini lebih dikenal dengan sebutan Wisma Laume. Tempat pijat itu pula yang banyak mengundang protes wa...

Berita Lainnya