Jam Gadang, Akan Dikomersialkan

Jam gadang memerlukan biaya pemeliharaan & pengawasan. Untuk itu perlu dikomersialkan dengan cara dipugar dulu. DPRD Kotamadya Bukittinggi sudah setuju tinggal menunggu pelaksanaannya. (kt)

Sabtu, 12 Mei 1979

WALIKOTA Bukittinggi, Oemar Gafar, tak ingin jam gadang yang terkenal itu hanya menjadi lambang. Apalagi untuk memeliharanya diperlukan biaya. Belum lagi jika lupa mengawasinya sering kali jarum jam berhenti. "Ini kan memalukan," kata Oemar. Maka walikota ingin mengkomersiilkan ketenaran jam besar di tengah kotanya itu. Kira-kira kelak akan seperti Monas di Jakarta. Untuk itu pertamatama bangunan dan atap jam akan ...

Berita Lainnya