Melayang Di Leher Botol

Pembuatan jalan layang Wonokromo sepanjang 340 m dimaksudkan mengatasi kemacetan di jalan yang menghu bungkan Wonokromo dan Surabaya. Dibangun dengan biaya rp 2 1/4 milyar, berstatus sebagai jalan tol.

Sabtu, 19 Desember 1981

JALAN yang menghubungkan Wonokromo dan Surabaya mirip sebuah leher botol yang tersumbat. Tiap hari di situ hilir-mudik sekitar 272.000 kendaraan bermotor plus 33.000 becak dan sepeda. Belum lagi kereta-api melintas 32 kali dalam 24 jam. Kemacetan di jalan yang hanya beberapa ratus meter itu menelan waktu tiap pengemudi rata-rata satu setengah jam, sama dengan waktu tempuh Surabaya-Malang. Tapi kemacetan yang pal...

Berita Lainnya