"Sayang Anak"

Senin, 7 Desember 1998

Th. Sumartana
Sekretaris Institut Dialog Antar Iman (Dian Interfidei), Yogyakarta

Bagaimana harus saya katakan kenyataan yang pahit ini? Dalam sebuah rapat perguruan tinggi, seseorang dengan semangat tinggi bicara tentang sebuah keyakinan. Seperti berdoa, ia berkata, "Ibu-ibu, Bapak-bapak, uang kita sedikit, ruang kelas kita sudah teramat sempit. Tak mungkin kita menampung anak orang lain, ketika anak-anak kita sendiri membutuhkannya. Bagaimana b

...

Berita Lainnya