Obat Bebas Tidak Bebas

Pendapat tentang obat bebas. pemakaian, kemasan dan pemasaran obat meskipun obat bebas perlu diatur agar tak menyesatkan konsumen.

Sabtu, 21 November 1992

SUDAH sepuluh tahun yang lalu, tepatnya dari tanggal 1 November 1982 sampai dengan 6 Maret 1983, WHO melakukan survei di Semarang dan Bandungan. Hasilnya menunjukkan bahwa 74% penduduk Semarang dan 71% penduduk Bandungan memilih membeli obat bebas kalau terkena encok atau pegal-pegal. Hanya sekitar 28% yang pergi ke dokter. Selain membeli obat bebas, 23% orang Semarang yang disurvei juga makan jamu, sedangkan untuk Bandungan angka itu 5...

Berita Lainnya