Multatuli: dan surat-surat perjuangannya

Selain menentang sikap pemerintah hindia belanda yang sewenang-wenang di lebak, multatuli juga menentang perang melawan aceh dan mengatakan bahwa belanda telah kehilangan simpati.

Sabtu, 28 Maret 1992

Saya ingin menambah tulisan "Multatuli: Dan Nilai Perjuangannya" (TEMPO, 29 Februari 1992, Komentar) disebutkan, "Nuraninya protes menyaksikan kesewenangan-wenangan terhadap rakyat Banten, khususnya Lebak. Kesewenangan itu tidak saja dari penjajah, tapi juga dari para kaki tangan Belanda . . .". Multatuli bukan saja menentang sikap pemerintah Hindia Belanda yang sewenang-wenang terhadap Lebak, tetapi ia juga mengoreksi pandangan para wakil ...

Berita Lainnya