Haji, Kuota, dan Setan-setannya
Minggu, 14 Desember 2003
Zaim Uchrowi Pengamat masalah sosial
Kalau kita tak bisa berangkat haji, ya, kita tawaf di Lapangan Banteng saja. Melempar setannya pun lebih gampang. Di Mina, setan yang harus dilempar kan tidak kelihatan. Di sini kelihatan sangat jelas."
Kata-kata itu diucapkan seorang pendemo. Ia seorang calon anggota jemaah haji. Tak kunjung mendapat kepastian berangkat, ia dan kawan-kawannya berunjuk rasa ke Departemen Agama di kawasan Lapangan Ban
...