Pre-Power Syndrome

Senin, 7 Juni 2004

Ignas Kleden Sosiolog, Direktur Center for East Indonesian Affairs (CEIA)

Kekuasaan tampaknya selalu memberikan efek kejiwaan. Seseorang yang mengakhiri kekuasaannya sering terkena gejala post-power syndrome berupa kondisi kejiwaan yang ditandai oleh depresi, stres, gangguan kesehatan, atau perilaku yang menonjol-nonjolkan kekuasaan yang dalam kenyataan tak dimilikinya lagi.

Mengapa orang dapat terganggu keseimbangan jiwanya jika dia t

...

Berita Lainnya