Beda dengan pertamina

Komentar tentang prof. sumitro djojohadikusumo menjadi pucuk pimpinan pt astra menggantikan william soeryadjaja untuk menangani krisis di astra.

Sabtu, 5 September 1992

Secara Resmi Prof. Sumitro Djojohadikusumo memegang pucuk pimpinan PT Astra (TEMPO, 8 Agustus 1992, Laporan Utama). Menurut Pak Mitro, ia berharap akan bisa menyelamatkan perusahaan tersebut, yang konon memiliki utang sekitar Rp 2 trilyun. Saya lalu teringat pada krisis Pertamina sekitar tahun 1975. Ketika itu Pertamina menumpuk utang sebanyak 10 milyar dollar akibat over priced sewa beli kapal-kapal tangki minyak. Lalu, pemerintah ce...

Berita Lainnya