Seni rupa: mengalami tamparan

Kini, nilai lukisan ditentukan oleh selera mafia seni bukan oleh ketinggian seni itu sendiri. diperlukan sponsor yang mendorong idealisme pelukis untuk mengadakan pameran lukisan.

Sabtu, 11 April 1992

Dunia seni rupa mengalami tantangan baru (TEMPO, 25 Januari 1992, Seni Rupa). Dasawarsa belakangan ini, bisnis seni semakin marak. Berbagai pameran akbar digelar untuk menggaet dolar dengan imbalan "menggadaikan nilai" seni. Suatu pengorbanan yang sangat besar. Bagi mereka yang menganut paham iart for artr, menyaksikan keadaan ini mungkin akan menangis. Tapi itulah keadaan sekarang. Nilai seni yang merupakan ekspresi idealisme dan suara ...

Berita Lainnya