Kuli dan pers
Banyak koran dan majalah ingin menggunakan bahasa indonesia dengan cermat agar mutu berita dan tulisan meningkat. Problem wartawan dalam menertibkan bahasa adalah adanya berbagai aliran berbahasa
Sabtu, 15 Februari 1992
ADA kuli lain yang sekarang mulai cerah dan hasil kerjanya dirasakan orang banyak. Yakni, "kuli bahasa". Dalam berbagai pertemuan kebahasaan di beberapa tempat, seorang ahli bahasa, Profesor Doktor Anton M. Moeliono, mengatakan, "Saya dengan gembira dapat menyatakan bahwa selain TEMPO sekarang banyak koran dan majalah yang berlomba-lomba menggunakan bahasa Indonesia dengan lebih cermat." Dari kalangan para redaktur memang ada upaya sunggu...