Sayang, malin kundang tak bisa protes
Malin kundang tak bisa protes. tokoh ini digambarkan sebagai anak durhaka terhadap seorang ibu, sehingga dikutuk menjadi batu. cerita itu melecehkan kasih ibu. sejumlah seniman melukiskannya dengan beberapa versi
Sabtu, 19 Maret 1994
BAGAI mendapat tarikan dari peristiwa Marsinah, tiba-tiba saja saya jadi teringat sebuah film lebih kurang 30 tahun lalu, yang kalau tak salah bercerita tentang the man that couldn't die. Sang tokoh, the man itu, adalah seorang penjahat. Ia tertangkap, dihukum pancung, dan kepalanya dikuburkan terpisah dari tubuhnya. Arwahnya tak menerima perlakuan itu. Ia merasa hak asasi tuannya sebagai mayat telah diperlakukan tidak adil. "Kenapa haki...