Ekonomi purna IGGI

Keputusan Indonesia menolak bantuan Belanda dan membubarkan IGGI mendapat dukungan, meskipun Indonesia masih memerlukan pinjaman luar negeri. Perlu kebijakan kemandirian dan pendanaan pembangunan.

Sabtu, 4 April 1992

MENGEJUTKAN juga keputusan Indonesia menolak bantuan Belanda dan membubarkan IGGI yang selama 25 tahun berfungsi sebagai konsorsium unik dalam bisnis pinjam meminjam antar pemerintah. Berbagai pihak menyambut keputusan tersebut dengan nada mendukung karena alasan yang berbeda-beda. Porsi komitmen Belanda dalam komitmen total kreditur yang bergabung dalam IGGI memang kecil. Kondisionalitas yang dikaitkan dengan porsi kecil itu dipandang ...

Berita Lainnya