Simalakama Akbar

Minggu, 8 September 2002

Asvi Warman Adam Peneliti pada Pusat Penelitian Politik LIPI

1
Akbar Tandjung senasib dengan Sisyphus. Ia mendorong batu besar ke atas bukit dan, sebelum sampai ke puncak, batu itu telah berguling. Dicoba lagi dibawa ke atas, tapi batu itu meluncur keras ke bawah. Bagi Akbar dan kawan-kawan serta Golkar secara keseluruhan, batu itu adalah masa lalu mereka. Batu itu telah menggeletak di ruang persidangan sarat kejanggalan yang bera...

Berita Lainnya