Golkar dan Reformasi Prematur

Minggu, 18 Februari 2001

Syamsuddin Haris*) *) Pengamat politik dari LIPI NASIB pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid tampaknya tinggal soal waktu. Memorandum pertama DPR selama tiga bulan kelihatannya bakal diikuti memorandum kedua selama sebulan, yang kemudian dilanjutkan dengan Sidang Istimewa MPR. Betapapun Presiden menjanjikan percepatan reformasi dan membentuk komisi hukum serta komisi politik untuk mendukungnya, bola salju kejatuhan Abdurrahman tampaknya t...

Berita Lainnya