Awas, batara kala

Masyarakat cenderung untuk mempertahankan status quo. prakarsa pembaruan sebagai alternatif akan menerangkan tantangan. pembaruan cenderung menggoyahkan kanaturan yang ada, maka ada yang ingin menghalangi.

Sabtu, 12 Maret 1977

ANAK tunggal, ontang anting, konon makanan kesukaan Batara Kala. Untuk membujuk sang Kala, si anak harus diamankan dengan upacara sakral yang mahal dan menegakkan bulu roma, Murwokolo. Bila tidak, malapetaka tidak hanya mengancam sianak, tetapi juga keluarga dan masyarakatnya. Sebagai putera Batara Guru, Kala punya kekuatan dan keleluasaan untuk bertindak menuntut hak yang sudah dianugerahkan kepadanya oleh Sang Dewa. I...

Berita Lainnya