Bahau'ddin dan keberanian

Enggak bahau'ddin orangnya polos dalam melontarkan pendirian dan terbuka. almarhum meninggalkan anak, isteri dan teladan. ia pengamat kesulitan hidup orang lain yang perasa, tanpa memperhatikan dirinya.

Sabtu, 11 September 1976

KETIKA Enggak Bahau'ddin, 58 tahun, dapat penghargaan dari pembaca korannya, Maret 1976, Suara lrya kemudian menampilkan karangan Ajip Bakar: "Wajah Wartaan 'Laruik Sanjo' ". Apa yang selama ini diyakini orang sebagai keberanian pers, digambarkan dalam karangan itu sebagai sesuatu yang telah jadi milik masa lampau. Tetapi ketika kami mengantarkan jenasahnya ke pemakaman Karet, Jakarta, Rabu siang 1 September, reaksi yang tim...

Berita Lainnya