Idris sardi: jenggot franki terbakar?
Franki raden mencemoohkan penampilan idris sardi sebagai konduktor, masih banyak kekurangan, tetapi keberanian, ketekunan dan kesungguhannya menghasilkan pergelaran musik yang menyenangkan.
Sabtu, 14 Agustus 1976
RUPANYA seseorang, paling sedikit mesti keluaran Wina -- lengkap dengan repertoir abad ke-19 -- baru boleh menangani sebuah orkes simponi. Atau kalau tidak lihatlah Idris Sardi, sebagaimana ditulis oleh Franki Raden (TEMPO, 31 Juli): penampilannya hanya suatu lawakan, sembrono dan serba kekurangan lainnya. Saya sungguh kaget membaca artikel tersebut, karena bukan demikian kesan yang saya peroleh. Penyajiannya, dengan aneka...