Bank atau broker

Kesalahan bank summa karena di pimpin oleh orang yang tak konservatif dan kurang memahami perbankan yang adil. serta kurang pengawasan ketat dari bi. tim likuidator agar memahami kepentingan nasabah.

Sabtu, 26 Desember 1992

ARANG hitam sudah melekat di dahi keluarga Soeryadjaya. Betapa tidak. Menteri Keuangan Soemarlin telah menjatuhkan palunya: izin Bank Summa dicabut. Pencabutan izin bank bukan yang pertama kali di negeri ini, tetapi pencabutan izin Bank Summa punya arti khusus. Bukan saja karena Bank Summa tergolong besar, tetapi karena dia dimiliki dan dikelola oleh keluarga Soeryadjaya, konglomerat kedua terbesar di negeri ini. Hancurnya Bank Summa se...

Berita Lainnya