Emha dan dai: sebuah pembelaan

Sabtu, 13 Juni 1992

Terus terang, saya cukup prihatin atas komentar Saudara Abdul Hafiz Hans tentang Emha Ainun Nadjib (TEMPO, 2 Mei 1992). Prihatin karena dalam menilai seseorang ia hanya bersandar pada sebuah referensi media massa yang ruangnya sangat terbatas. Bahkan kadang-kadang tidak utuh dalam mengutip pendapat atau pernyataan seseorang. Itu pun saudara Abdul Hafiz tidak tepat mengutip pernyataan Emha. Nah, sebaiknya ada beberapa hal yang perlu dip...

Berita Lainnya