Soal SDSB: alergi terhadap mayoritas

Tanggapan pembaca soal tulisan R. Matindas (Tempo, 4 Desember 1993, komentar) mengenai SDSB.

Sabtu, 18 Desember 1993

Adalah tidak relevan bila mengulas akhir kasus SDSB berdasar sudut pandang dialog imajiner Plato seperti pada tulisan R. Matindas, ''Untuk apa seorang pemimpin jika semua putusan harus diambil suara terbanyak?'' (TEMPO, 4 Desember, Komentar). Sebab kalau demikian halnya tentu bakal ada pertanyaan imajiner lain. Untuk apa ada seorang pemimpin dan pemimpin model apa jika dalam mengambil keputusan tak pernah memperhatikan suara rakyat terbanyak? Dan leb...

Berita Lainnya