Nasib pemulung: merana setelah impor sampah

Akibat impor sampah, nasib para pemulung, dan penampung semakin, merana. padahal hadirnya pemulung, mengurangi jumlah pengganguran dan meringankan beban pemerintah dalam ketenagakerjaan.

Sabtu, 27 Februari 1993

Tanggal 16 Januari 1993 lalu berbagai media massa melansir berita tentang para pemulung (tergabung dalam Laskar Mandiri) yang memprotes impor sampah (termasuk barang rongsokan yang bisa didaur ulang) ke Indonesia. Ada enam utusan yang mewakili sekitar 800 pemulung di DKI Jakarta, minta bantuan pada Fraksi ABRIDPR untuk mendesak pemerintah menghentikan impor sampah. Tentunya akibat impor sampah itu nasib para pemulung semakin merana saja. Sebab se...

Berita Lainnya