Obahorok

Pemimpin suku Lembah Baliyem, Obahorok, menghadap Presiden dengan gagah, ikhlas & penuh keyakinan diri. Di hotel, ia tetap makan tales kesukaannya. Penampilannnya jauh berbeda dengan para "kepala suku" lain.

Sabtu, 9 Juni 1979

OBAHOROK, kepala suku dari lembah Baliem, telah menawan hati saya. Dengan gagah dia telah tampil di Jakarta, kota metropolitan yang angkuh itu. Dengan perkasa dia telah menghadap presidennya, menghadiahkan pusaka-pusakanya dengan ikhlas, menerimadan menghisap cerutu dari "kepala suku"-nya yang lebih besar itu dengan gembira tanpa sikap nyrepepeh, merunduk-runduk. Dengan penuh keyakinan-diri pula dia mewejang rakya...

Berita Lainnya