Seniman dan pak wardiman
Sejumlah seniman diundang mendikbud wardiman. mereka menuntut kebebasan kreatif. misalnya, dicabut pelarangan atas buku-buku pramudya ananta toer. kesenian dibiarkan hidup sesuai harkatnya.
Sabtu, 4 September 1993
SABTU, 21 Agustus 1993, saya nglurug jauh dari Yogya ke Jakarta, tepatnya ke Departemen P & K. Kangen pada teman-teman sesama seniman yang siang itu diundang Pak Wardiman untuk have a big lunch dan bercengkerama. Tapi, yang paling mengasyikkan menyaksikan senda gurau mereka dengan Pak Menteri baru yang polos dan berhati mulia. Yang memulai guyonan adalah seniman yang berwatak seperti batu padas: Mochtar Lubis. Ia mengimbau agar Menteri berpikir s...