Kasus terjemahan hb yassin

Al-quran terjemahan hb yassin mendapat tantangan. hb yassin dianggap kurang kompeten sebagai penterjemah. dia juga tak cukup terdidik dalam bidang agama. tapi masih ada masalah lain yang lebih menarik.

Sabtu, 21 Agustus 1982

AKHIRNYA, terjemahan Alquran yang dilakukan HB. Jassin jadi juga terbit cetakan keduanya. 'Bacaan Mulia', Penerbit Yayasan 23 Januari 1942, Jakarta, 1982, xxxviii + 891 halaman. Cetakan kedua itu terbit di sekitar hari ulang tahun Jassin yang ke-5, menjadi semacam hadiah ulang tahun baginya. Mungkin sebagai persiapan memasuki 'masa pensiun' -- walaupun dalam kenyataan tidak akan pernah ada masa seperti itu bagi orang sepert...

Berita Lainnya