Jalan berdarah menuju demokrasi

Krisis politik di rusia diwarnai tragedi berdarah. permusuhan boris yeltsin dan wakilnya merupakan puncak konfrontasi. yeltsin menang karena didukung militer dan aparat keamanan.

Sabtu, 16 Oktober 1993

KRISIS politik yang tengah melanda Rusia, kalau pun kini kelihatan telah melampaui titik kulminasinya dan mulai mereda, merupakan puncak konfrontasi dua kubu utama dalam arena politik di Rusia sejak Uni Soviet bubar. Dua kubu itu: Presiden Boris Yeltsin dan para pendukungnya di satu pihak, dan Wakil Presiden Alexander Rutskoi yang didukung oleh Ketua Parlemen Khasbulatov dan mayoritas anggota Parlemen yang sering digambarkan sebagai ''konservatif'' a...

Berita Lainnya