Dari mahar duduk ke indonesia
St alisyahbana tokoh polemik kebudayaan, menekankan perlunya merangkul dunia barat yang modern. timbul reaksi pro dan kontra. dalam hal ini yang penting gerak mengindonesiakan sudah berjalan di tanah air kita.
Sabtu, 7 Juni 1986
ESENSI dari Polemik Kebudayaan 50 tahun lalu pada hakikatnya adalah spekulasi tentang kualitas perubahan masyarakat kita sesudah mencapai kemerdekaan. Kini, sesudah 40 tahun lebih kita merdeka, Sutan Takdir Alisjahbana (STA), bintang dan protagonis Polemik tersebut masih berapi-api menekankan kembali akan pentingnya "otak Indonesia harus diasah setajam-tajamnya, bangsa Indonesia harus dianjurkan untuk mengumpulkan harta dunia ...