SUATU petang, di sebuah pertemuan santai "keluarga", tiba-tiba salam itu terdengar lagi. "Hoe gaat het met U, meneer de Gyzelaar?" Sadar bahwa salam itu telah lama tak diucapkan orang, sang tamu lalu menyambung, "Anda 'kan baru membuat kejutan dengan putusan menyandera orang." Terasa ada sinisme dari nada dan cara tamu itu memberi salam. Tapi sikap itu dapat diterima. Bukankah Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2/1964 dengan tegas menya...