Si pipit bajunya hitam

Pipit tinggal di belanda. ia mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi walau nampaknya omongannya kasar terhadap keadaan negara. sebagai anak muda ia memang menjumpai ketidakpastian. ia tak usah dibuang.

Sabtu, 25 April 1987

SI Pipit bajunya hitam. Celananya hitam. Topinya hitam. Kaus dan kolornya hitam. Sepatu dan kaus kakinya hitam. Karpet lantai rumah dan korden jendelanya hitam. Pipit membungkus hidupnya dengan semacam duka sejarah. Setidaknya, ia memilih yang hitam dari warna sejarah. Dan ia cetuskan tanpa bungkus, bagai tangis agung kanak-kanak. Yang indah ia bilang indah, yang ompong ia bilang ompong. Maka, bertabrakan ia dengan apa yang dis...

Berita Lainnya