Estetika yang merabunkan

Estetika yang sedang dominan telah membuat kita rabun. keyakinan bahwa hanya ada satu acuan (pandangan, nilai, kepercayaan) yang benar dan sah bagi seni rupa-tata acuan universal-membuat kita sakit mata.

Sabtu, 20 Juni 1987

KETIKA pada 1949 Trisno Sumardjo membela seni lukis serapan dari Barat yang dipraktekkan teman-temannya di Jakarta dan Yogyakarta, ia mengatakan bahwa masalah kita ialah mengadakan tradisi baru dan bukan membuat renaisans, sebab, ditandaskannya, seni lukis di Indonesia tidak mempunyai modal tradisi (Mimbar Indonesia, 24 September). Tampaknya, bagi budayawan, sastrawan, pelukis, dan pengritik seni ini, apa yang dilakukan turun-t...

Berita Lainnya