Mendiskusikan pria dan wanita

Komentar pembaca soal tulisan "menafsirkan doktrin tulang rusuk" (Tempo, 28 Agustus 1993, agama, mengenai kedudukan wanita.

Sabtu, 9 Oktober 1993

Sehabis membaca tulisan ''Menafsirkan Doktrin Tulang Rusuk'' (TEMPO, 28 Agustus, Agama), Kuncung langsung mendatangi Bawuk sambil berkata, ''Wuk, hebat sekali si Riffat Hassan itu. Ia bisa membuat kesimpulan berdasarkan Surat An-Nisaa bahwa kedudukan dan hak wanita itu sejajar dengan kedudukan dan hak lelaki, bagaimana mungkin?'' Lalu mereka berdua langsung membuka terjemahan Quran pada Surat An-Nisaa ayat 34, yang diterbitkan oleh Departemen Agama, ''Kaum...

Berita Lainnya