Jika agama diseminarkan
Harus disadari bahwa agama sebagai sasaran penelitian akademis, sebenarnya bertujuan untuk mendapatkan kebenaran emiris, bukan kebenaran doktrin & kebenaran mistis. tapi metodologinya masih kabur.
Sabtu, 21 Mei 1988
KALAU diingat-ingat, penasaran -- akademis yang dirasakan oleh Prof. Mukti Ali ketika ia menjabat Menteri Agama bisa juga menimbulkan simpati. Coba saja pikir. Ia baru saja "memenangkan" suatu argumentasi, bahwa agama itu (khususnya Islam) bukan saja harus diyakini dan diamalkan, tetapi bisa pula, bahkan perlu, diteliti. Serta merta ia menghadapi masalah yang pelik. Jika memang demikian halnya apakah telah tersedia perangkatan me...