Para tokoh terkejut
Beberapa tokoh di DPR terkejut oleh besarnya jumlah utang Indonesia. Ada kesan kerja sama pihak eksekutif dengan DPR/DPRD kurang serasi. Hak monopoli yang dilakukan eksekutif bertentangan dengan UUD 1945.
Sabtu, 30 Januari 1988
Saya merasa lebih terkejut membaca Laporan Utama TEMPO, 16 Januari, yang, antara lain, menyebutkan bahwa para tokoh yang seharusnya mengetahui "terkejut" oleh besarnya jumlah utang kita. Kalau Pak Soerjadi (orang nomor 1 di PDI), Saudara Kwik Kian Gie (poitikus PDI dan ekonom), dan Saudara Hamzah Haz (seorang wakil ketua Komisi APBN DPR) sudah sama-sama terkejut, tentu, ada "permainan sulap" luar biasa canggihnya di samping unsur ...