Pembaru yang kolot

Program Muhammadiyah lebih sukses di bidang muamalah terutama di bidang pendidikan. Namun keberhasilannya terletak pada manajemennya saja. Perlu reorientasi agar gerakan pembarunya tidak mandek.

Sabtu, 16 Januari 1988

Sejak kelahirannya, 1912, Muhammadiyah mengaku dan paling suka disebut pembaru ajaran Islam atau golongan Islam modern. Dari sikapnya itu, Muhammadiyah banyak dicintai umat di daerah perkotaan, yang cenderung rasional, dibandingkan dengan daerah pedesaan, yang tradisional. Sebagai pembaru, agaknya Muhammadiyah lebih berhasil melakukan "pembersihan" akidah dari segala anasir musyrik, khurafat, dan bid'ah. Selain itu Muhammadiyah le...

Berita Lainnya