"karyawan" allah

Seorang kiai yang tinggal di pedesaan. ia bekerja tanpa pamrih. boleh jadi, dapat disebut sebagai karyawan allah. ia penganggur yang kelihatannya miskin, tapi sesungguhnya kaya raya.

Sabtu, 3 Desember 1988

SEBUAH pintu di sebuah rumah tiba-tiba terbuka. Seorang tua berambut putih -- bersarung, berbaju putih -- muncul menyibakkan pintu, melambaikan tangannya kepada kami. "Saya tahu, kalian mau bertamu ke rumah saya ini," serunya. "Mari, mari. Silakan, silakan." Kami, yang masih celingak-celinguk di jalanan mencari rumah tempat kami akan bertamu, serta merta memasuki pekarangannya yang cukup luas. Sebuah rumah kayu di sebuah desa Jawa Te...

Berita Lainnya