Dokter-Pasien-Apoteker

Kemudahan izin membuka apotek, pengalihan jenis obat dari resep dokter ke "resep" apoteker harus jadi titik awal menyempurnakan hubungan dokter & apoteker dengan pasien sebagai titik temu.

Sabtu, 25 Februari 1989

INI kisah yang benar-benar terjadi. Seorang penderita asma mendapat resep obat dari dokternya, berisikan bricasma inhaler, lalu puyer yang terdiri dari zaditen, ventolin, euphyllin, celestamin, ampiclox, luminal, ephedrin, dan beberapa unsur lainnya lagi sebagai "pelengkap". Untuk semua itu si pasien harus mengeluarkan uang sebesar lebih dari seratus ribu rupiah, untuk persediaan obat selama dua minggu. Kejadian ini merupakan con...

Berita Lainnya