Teater koma: melihat dengan kedewasaan
Sabtu, 29 Desember 1990
Dalam kurun waktu dua tahun berikut ini, Teater Koma mungkin akan bisa dikatakan koma -- tanpa kedengaran napasnya. Keputusasaan N. Riantiarno dapat dimaklumi, karena ia merasa tidak dapat melayani harapan penonton yang ingin menyaksikan pertunjukannya. Sangat disesalkan dan menyedihkan, betapa kreativitas belum henti-hentinya hendak dipasung di tanah air kita: penghentian secara mendadak "Suksesi"-nya Teater Koma yang sempat manggung se...