Historiografi, bukan obituari

Soedjatmoko paling persuasif dalam mengatakan pentingnya hubungan timbal balik yang dinamis antara sejarah sebagai ingatan kolektif bangsa dan sejarah sebagai disiplin ilmu. soedjatmoko telah pergi.

Sabtu, 13 Januari 1990

SEANDAINYA Bung Hatta belum telanjur membuat janji lain, barangkali ia, bersama Prof. M. Yamin, akan tampil sebagai pembawa makalah tentang "Filsafat Sejarah Nasional Indonesia" dalam Seminar Sejarah Nasional yang pertama (dan yang bersejarah), pada 1957, di Yogyakarta. Tetapi Bung Hatta telah punya janji lain. Maka, di sinilah kisah bermula -- Soedjatmoko merasa terhormat diminta panitia untuk menggantikan Bung Hatta. Hanya saja, s...

Berita Lainnya