SDSB: bukanlah sumbangan ikhlas
Sabtu, 30 November 1991
Dalam tulisan "Memprotes sang Pemecah Belah" (TEMPO, 16 November 1991, Nasional), Prof. Ibrahim Hosen mengatakan, "SDSB lebih cocok disebut sebagai sumbangan yang diberikan masyarakat secara sukarela. Dan ini beda dengan judi yang dilakukan berhadapan." Pernyataan ini sangat mengganjal di hati saya. Untuk itu, saya mengimbau agar Bapak Ibrahim Hosen mengkaji ulang Surat Almaaidah, ayat 90. Memang sudah merupakan kenyataan bahwa mayoritas p...