Mimpi kiai badri: punya makna tersendiri

Sabtu, 23 November 1991

Ada prosedur dan jam layak mimpi di kalangan kaum santri. Juga ada persyaratan lain, yakni sosok si pemimpi. Hanya dengan prosedur yang benar dan sosok besar si pemimpi, persoalan politik layak dikaitkan dengan sebuah mimpi. Mungkin dalam konteks inilah Kiai Badri Masduki menghasilkan mimpinya "yang bermakna" (TEMPO, 19 Oktober 1991, Laporan Utama). Suatu bentuk mimpi dengan muatan sakral yang berhubungan dengan dunia politik. Freud, psi...

Berita Lainnya