Beras, Antara Populisme Dan Rasionalitas

"A specific brand of culture-populism-has been particularly debilitating to economic progress." - Alan Greenspan, The Map and the Territory 2.0., hlm 214.

Senin, 27 April 2015

Denni P. Purbasari*)

Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah akhirnya dikeluarkan pada 17 Maret lalu. Pemerintah barangkali sudah sadar bahwa pelarangan impor beras bukannya membawa kebaikan bagi rakyat banyak, tapi justru menyusahkan dan tak akan sustainable.

Dulu-mirip dengan kasus Indonesia-dengan alasan meningkatkan kesejahteraan petani, Perdana Menteri Yingluck Shina

...

Berita Lainnya